
Badan Kepegawaian negara (BKN) serius terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Setelah meluncurkan Program Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS), kini BKN mengusung Program Penghitungan Indeks Profesionalitas ASN, yang telah dilaksanakan workshopnya di Sol Marina Hotel, medio Februari 2017 yang diikuti BKPSDMD se Wilayah Kerja BKN Regional VII Palembang.
Kepala BKPSDMD Kabupaten Bangka, Surtam di sela-sela pelaksanaan tugasnya mengutip Karo Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, melalui program ini, secara nasional BKN menargetkan tiga hal. Pertama, tersedianya indikator kualitas PNS yang lebih terukur, memiliki kredibilitas dan reabilitas ketersediaan data. Kedua, untuk mengetahui proxy tingkat pencapaian profesionalitas di sebuah organisasi untuk memberi ukuran yang lebih jelas dalam upaya perbaikan ASN. Ketiga, sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan perencanaan pengembangan profesionalitas ASN dalam sebuah organisasi di masa yang akan datang.
"Komponen penghitungan Indeks Profesionalitas meliputi hasil penilaian obyektif potensi pegawai berdasarkan pendidikan, pengalaman, pelatihan teknis dan pelatihan kepemimpinan. Komponen lainnya, sasaran kinerja pegawai, selisih gaji dan tunjangan termasuk tunjangan kinerja secara internal pada kompleksitas pekerjaan serta risiko yang setara. Kemudian tingkat indisipliner individu PNS/ASN dalam lembaga” ujarnya setelah memberi arahan pada pembinaan rutin bulanan di kantor BKPSDM Daerah Kabupaten Bangka.
Sementara itu menindaklanjuti hasil workshop Kepala Bidang Sistem Informasi BKPSDM Daerah Wahidin Agus Priyono mengatakan: “Dalam waktu dekat (Maret) akan dilaksanakan rapat koordinasi Penghitungan Indeks Profesionalitas ASN (IP ASN) bagi pejabat Struktural di lingkungan Pemkab Bangka dengan para Kasubbag Umum/Pengelola Kepegawaian OPD”.
"Melalui rakor tersebut, BKPSDM Daerah turut mendukung target BKN yakni SDM birokrasi yang mampu berkontribusi mendukung peningkatan Indeks Profesionalitas Indonesia khususnya di Kabupaten Bangka dalam tataran global," pungkas alumni Undip Semarang itu seraya memperlihatkan layar komputernya hasil kerja simulasi penghitungan IP ASN(#SIMPEG)